Senin, 10 Desember 2007

THE PRESENCE OF MEMORY AND MEDIA ART -- KULIAH OLEH DOSEN TAMU

Korps Mahasiswa Komunikasi UGM akan menggelar kuliah bersama dosen tamu, Kenneth Feinstein (ralat dari kekeliruan poster Kenneth Stein), Jumat, 14 Desember 2007, 14.00 di Ruang Preview Kampus FISIP UGM Sekip, Yogyakarta.

Kenneth Feinstein berasal dari New York, sejak 2005 mengajar program studi Interactive Media di School of New Media and Arts, Nanyang Technological University, Singapore. Ken berada di Yogyakarta di dalam rangka program residensi International Videoworks Festival, dengan undangan Komunitas House of Natural Fibers. Selama di Yogyakarta, Mr. Ken menyempatkan diri menyampaikan beberapa kuliah di beberapa kampus, di antaranya adalah MMTC dan Komunikasi UGM, juga menyempatkan diri mengikuti diskusi perfilman Asia Tenggara di Kunci Cultural Studies bersama Budi Irawanto, Novi Kurnia (dosen Komunikasi UGM), Arie Setyaningrum (dosen Sosiologi UGM), Tintin Wulia (pendiri Minikino, sekarang sedang menjalankan penelitian di RMIT Australia, berada di Yogyakarta di dalam program residensi artis Cemeti), Dyna Herlina (alumnus Kom UGM, penggerak Rumah Sinema), Antariksa (penggerak Kunci), dan sejumlah tokoh lain dari Vietnam, Malaysia, Jepang,

Minggu, 09 Desember 2007

AYO NGOBROL BARENG ORANG IKLAN!!!

Hari Jumat, 14 Desember 2007 nanti Korps Mahasiswa Komunikasi UGM akan mengadakan acara seru ngobrol bareng orang iklan. Acara ini akan dibagi menjadi dua sesi, masing-masing menghadirkan satu orang iklan berpengalaman sebagai nara sumber.

Ngobrol pertama, 9.15–11.00, mengambil tema CREATIVE ADVERTISING bersama Yazied Syafaat, Creative Director PT Srengenge Cipta Imaji Yogyakarta.

Ngobrol kedua, 13.00–14.45, mengangkat topik STRATEGIC PLANNING bersama Janoe Arijanto, Chief Operating Dentsu STRAT Jakarta.

Acara ini terbuka untuk mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi UGM semua angkatan, D3 dan S1, tidak dipungut biaya. Jadi, kita tunggu di Ruang Seminar FISIP UGM, Gedung Yongma Lantai 2, Bulaksumur. Sampai ketemu!

Rabu, 14 November 2007

FOTOJURNALISME DAHULU DAN SEKARANG

Korps Mahasiswa Komunikasi UGM bekerja sama dengan Publisia Photo Club Komunikasi UGM akan menggelar seminar yang mengangkat tema fotojurnalisme. Seminar dengan judul FOTOJURNALISME DAHULU DAN SEKARANG ini akan mencoba membandingkan bagaimana kerja para fotojurnalis dahulu sebelum teknologi digital menguasai dunia fotografi dengan keadaan sekarang yang semakin mengoptimalkan keunggulan teknologi digital untuk memberitakan peristiwa sesegera mungkin.

Seminar akan dilaksanakan 20 November 2007 nanti, bertempat di Ruang Seminar FISIP UGM, Gedung Yongma Lantai 2, Bulaksumur. Seminar ini akan menghadirkan dua pewarta foto yang sudah bermandikan asam garam dunia peliputan: Himawan (juru foto Majalah Kabare) dan Pamungkas (juru foto Suplemen Radar Jogja Harian Jawa Pos), dan akan dipandu oleh Ketua PPC 2007–08, David Rianto.

Seminar terbuka untuk mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi UGM semua angkatan, D3 dan S1, tanpa dipungut biaya.

Minggu, 28 Oktober 2007

November, Bulan Film dan Fotografi

Memulai program kegiatannya Korps Mahasiswa Komunikasi (KOMAKO) edisi bulan November ini akan menguak tema film dan fotografi. Seabreg kegiatan sudah dimasukkan dalam agenda bulanan yang kali ini digawangi oleh Divisi Minat dan Bakat yang fokus pada dikat fotografi dan film.
Sebagai pembuka, diklat Kine siap untuk digelar tanggal 3 dan 4 November nanti di Kaliurang. Dibuka kesempatan sebesar-besarnya bagi peminat dunia film untuk bergabung pada diklat kali ini. Tak hanya sekedar mengapresiasi film dari berbagai sudut pandang, tapi juga belajar bagaimana membuat film dari metode yang paling sederhana.
Disusul kemudian dengan agenda forum diskusi mahasiswa kali kedua yang akan digelar pertengahan bulan ini. Mengambil tajuk sesuai dengan tema bulanannya pada tanggal 9 November jam 09.00 Divisi Kajian dan Penelitian kembali akan mempertemukan berbagai generasi untuk bertukar pikiran. Dialog yang akan mengupas permasalahan dunia film dan fotografi ini diharapkan mampu kembali menyedot perhatian seluruh warga komunikasi secara umum ataupun mereka yang berminat dengan film dan foto.
Pertengahan bulan nanti, sebuah pagelaran akan digelar oleh angkatan termuda komunikasi yang bertajuk Kulo Nuwun Party. Acara kulo nuwun-nya angkatan 2007 kepada keluarga besar Membawa misi silarutahmi seluruh angkatan, acara hiburan ini akan melibatkan banyak angkatan untuk berbagi suka bersama pada acara tersebut.
Di penghujung agenda, Divisi Bakat dan Minat yang kali ini diserahkan kepada Ardi Wilda akan menggelar seminar bulanan yang masih berkaitan dengan foto dan film. Rencananya, akan ada seminar fotografi jurnalistik atau menyikapi posisi film Indonesia di perfilman Asia di akhir bulan November nanti.
Serangkaian agenda ini, sengaja disusun untuk menjembatani berbagai kebutuhan dan kepentingan warga komunikasi yang tidak saja menghibur tapi juga edukatif. Jadi, jangan sungkan bergabung dalam agenda KOMAKO.

Jumat, 12 Oktober 2007

Selamat Idul Fitri 1428H


Korps Mahasiswa Komunikasi UGM, Kine Club Komunikasi UGM, dan Publisia Photography Club Komunikasi UGM, serta seluruh mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi UGM mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1428H (tahun Jawa 1940), mohon maaf lahir dan batin.

Kiranya tali silaturahmi dapat terjalin semakin erat di antara kita semua.

Budi N.D. Dharmawan
Sekjen Komako UGM 2007-08

Minggu, 30 September 2007

FORUM DISKUSI MAHASISWA - RAMADHAN DI TELEVISI, PENUH LAWAK DAN HADIAH




Kamis (4 Oktober 2007) besok, Komako bakal menggelar Forum Diskusi Mahasiswa (FDM). Acara ini merupakan program rutin yang bakal digelar setiap bulannya oleh Komako. Berikut sekilas tentang tema yang akan menjadi bahan diskusi besok:


Media dan Fenomena Acara Ramadan

Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah. Tak terkecuali bagi industri pertelevisian. Tiap datangnya bulan suci umat Islam ini, bisa dipastikan akan ada ‘perang’ program antarstasiun televisi. Mereka berlomba-lomba membuat program acara dengan menu khas Ramadhan, sayang tidak semua merefleksikan Ramadhan. seperti sinetron religi, talkshow, liputan tempat-tempat bersejarah, hingga komedi lengkap dengan kuis berhadiah.

Tak heran bila stasiun TV tak ingin kehilangan momen sangat berharga ini. Pasalnya, Ramadhan bak lumbung emas bagi dunia hiburan dan industri. Tingkat konsumsi masyarakat meningkat tajam terutama menjelang lebaran. Tak peduli sesulit apapun kondisi ekonomi saat ini, pusat-pusat perbelanjaan selalu penuh sesak mendekati Idul Fitri. Budaya konsumtif akut inilah yang dimanfaatkan para produsen.

Rating = Modal
Sebagai institusi bisnis, stasiun TV benar-benar jeli menangkap peluang pasar nan cerah ini. Yang terjadi selanjutnya adalah produser acara berusaha mengemas berbagai tayangan yang diharapkan diminati penonton agar ratingnya tinggi, dengan demikian pemasang iklan akan berlomba-lomba memasang iklan pada tayangan primadona itu. Ada tayangan yang menjaring pemirsa lewat kuis berhadiah besar dengan pertanyaan dangkal.
Kemudian prime time (jam tayang utama) pun berpindah. Dan acara-acara yang tampil pada prime time lebih banyak diisi hiburan. Jika ada dakwah, sekadar tempelan dengan durasi yang jauh lebih singkat dibandingkan dengan durasi iklan. Ketertarikan penonton yang besar terhadap tayangan hiburan pun dimanfaatkan dengan menghadirkan program lawak demi memperbesar jumlah penonton untuk mendapatkan rating tinggi, yang akhirnya memberi peluang besar mendapatkan banyak iklan. Logika bisnis media yang seringkali mengabaikan nilai-nilai moralitas.

Target Iklan Tercapai, Moralitas Tergadai
Harian Kedaulatan Rakyat (27/09) memuat berita bahwa pimpinan Majelis Ulama Indonesia menemukan 17 program siaran di berbagai stasiun TV nasional tidak layak tayang. Tayangan tersebut dinilai memuat unsur fitnah, judi, merendahkan harga diri seseorang, mengarah ke tindakan cabul bahkan pornografi. Sesuatu yang tidak pantas dikonsumsi masyarakat apalagi dalam nuansa Ramadhan.

Ironisnya, tayangan komedi dan kuis berhadiah mendominasi sajian saat Ramadhan. Hampir seluruh stasiun TV memiliki program komedi dan kuis berhadiah yang disiarkan tiap hari. Tingginya intensitas program lawakan dan bagi-bagi rejeki dikhawatirkan akan mengubah makna dan persepsi masyarakat tentang Ramadhan. Ramadhan yang harusnya menjadi bulan penuh rahmat menjadi bulan penuh humor dan hadiah.

Akhirnya, kita sebagai penontonlah yang harus mengambil sikap. Apalagi sebagai mahasiswa komunikasi yang mendalami seluk beluk media, kita boleh saja menikmati tayangan-tayangan tersebut. Tetapi jangan sampai kelucuan Adul dan Komeng atau kekatroan Tukul menumpulkan sikap kritis kita. Bahkan bila perlu kita harus berani memprotes tayangan tidak mendidik tersebut dengan melakukan puasa media.

(Tim Kajian dan Penelitian Komunikasi, Komako UGM 2007)


Diskusi akan dilaksanakan dengan metoda bermain peran. Teman-teman mahasiswa komunikasi 2005 akan berperan sebagai pengamat media, yang mengkritisi fenomena tersebut; teman-teman mahasiswa komunikasi 2006 akan berperan sebagai pelaku media, yang memang memiliki alasan sendiri di dalam pemilihan dan penayangan program; sementara teman-teman mahasiswa komunikasi 2007 akan berperan sebagai "stakeholder" utama, yaitu masyarakat, selaku konsumen media, yang di satu sisi memang merasakan keuntungan tayangan hiburan selama Ramadan, namun di sisi lain juga berusaha membangun kesadaran bermedia (media literacy) bagi diri mereka sendiri.

Isu ini menarik dan kontekstual. Mari berdiskusi, Ruang Seminar FISIP UGM, Kamis, 4 Oktober 2007, 9.30. Be there!


(Posted by Budi N.D. Dharmawan, Oct 1, 2007)

Minggu, 09 September 2007

Pengurus Harian Komako UGM 2007-2008

Teman-teman mahasiswa komunikasi FISIP UGM, berikut pengumuman nama orang yang lolos seleksi untuk menjadi Pengurus Harian Komako UGM masa bakti 2007-2008:

Ketua: Aditya Wira Santika
Sekretaris Jenderal: Budi N.D. Dharmawan

Kesekretariatan:
Sekretaris: Flora M.L. Tobing
Bendahara: Cita Adati E.R.
Tata Usaha: Andhy Zakaria, Rocky Ismail

Penelitian dan Pengembangan:
Penelitian dan Kajian Komunikasi: Maulin Ni'am, Paramitha Indri Hapsari, Dwi Retno Damayanti
Pengembangan Organisasi dan Kemahasiswaan: Fakhri Zakaria, Gilang Gusti Aji, Avicenna Nindya Perwitasari

Pengembangan Minat dan Bakat Mahasiswa:
Fotografi dan Film: Ardi Wilda Irawan
Musik dan Hiburan: Gabriel Willybrodus A.
Televisi dan Radio: Doppy Catur Prasetya
Periklanan dan Humas: Herawaty Kusumawardhani

Publikasi:
Buletin/Newsletter: Indah Widyaning Ayu, Retno Satiti, Hutami Suryaningtyas, Starin Sani, Dila Maretihaq Sari
Blog: Mufti Nurlatifah


Demikian pengumuman dari Komako UGM.
Yogyakarta, 10 September 2007
Tertanda, Aditya Wira Santika (Ketua) dan Budi N.D. Dharmawan (Sekjen)

Senin, 27 Agustus 2007

Selamat pagi

Selamat pagi. Selamat bertemu dengan kami, Korps Mahasiswa Komunikasi UGM, di dunia maya.
Ini adalah blog resmi Komako UGM.

Untuk masa bakti 2007–2008 ini, posisi Ketua Komako UGM dipegang oleh ADITYA WIRA SANTIKA, mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM angkatan 2004, sementara posisi Sekretaris Jenderal dipegang oleh BUDI N.D. DHARMAWAN, mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UGM angkatan 2005.

Komako UGM membawahkan beberapa badan semiotonom, semacam unit kegiatan mahasiswa tingkat jurusan, beberapa di antaranya, yang masih aktif, adalah Kine Club Komunikasi UGM (Kine) dan Publisia Photography Club Komunikasi UGM (PPC). Ketua Kine Club masa jabatan 2007–2008 adalah SANDI AKBAR PAPUTUNGAN, angkatan 2004, sementara Ketua PPC 2007–2008 ini adalah DAVID RIANTO, juga angkatan 2004.

Untuk mengontak kami, Komako UGM maupun badan-badan semiotonom di bawah Komako, kamu bisa meninggalkan komentar di setiap posting di blog ini, atau kamu bisa mengirimkan pesanmu ke alamat email kami: komako.ugm@gmail.com. Kami akan merespon secepatnya.

Salam dan terima kasih.

Budi, Sekjen Komako